Jumat, 09 Maret 2012

Demam Tinggi Mendadak, Hati-hati DBD

Demam Tinggi Mendadak, Hati-hati DBD - Ketika demam secara tiba-tiba datang yang disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, hati-hati bisa saja itu gejala demam berdarah dengue (DBD). Deteksi DBD yang lambat bisa berakibat fatal.

Tidak mudah mendeteksi adanya demam berdarah selain melakukan tes darah di laboratorium. DBD yang sering disertai radang perut, rasa mual malah sering salah menyerupai gejala tipus.

Segera melakukan cek darah jika mengalami demam tiga berturut-turut karena terlambat mendeteksi bisa membuat pasokan hemoglobinnya habis dan berujung pada kematian.

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue Famili Flaviviridae, dengan genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4.

Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara tropis dan subtropis. Di Indonesia Penyakit DBD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 di Surabaya dan sekarang menyebar keseluruh propinsi di Indonesia. Virus Dengue ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae) dari subgenus Stegomyia.

Untuk menegakkan diagnosa infeksi virus Dengue diperlukan dua kriteria yaitu kriteria klinis dan kriteria laboratoris (WHO, 1997).
Kriteria Klinis
1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 1-7 hari.
2. Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan:
- Uji tourniquet positif
- Petekia, ekimosis, purpura
- Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
- Hematemesis dan atau melena
- Hematuria
- Pembesaran hati (hepatomegali)
- Manifestasi syok/renjatan

Kriteria Laboratoris:
1. Trombositopeni (trombosit < 100.000/ml) 2. Hemokonsentrasi (kenaikan Ht > 20%)

PT Indofarma Tbk bekerja sama dengan SD (Standard Diagnostics, Inc) memasarkan produk Rapid Test (Tes Cepat) Dengue Duo untuk mendeteksi secara cepat apakah seseorang terkena demam berdarah atau tidak. Rapid test Dengue Duo ini merupakan produk pertama di dunia, karena menggabungkan antara Rapid Test NS1 Antigen dan Antibodi IgG/IgM. (Advetorial Indofarma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar